Aku tujukan untuk siapa bait-bait kata ini...
Aku alamatkan pada siapa rangkaian huruf ini..
Biarlah.... Aku hanya ingin menulis tentangnya...
◆ Untuknya, yang masih dalam tanya....
Rindu singgah menyapa ruang hati...
Satu ruang kosong, belum terisi...
Percik rindu merayu hati...
Menggoda jiwa berharap kau disisi...
★ Aku jaga ruang hati agar tidak kotor karena debu-debu
maksiat...
★ Agar suatu saat nyaman di tempati olehmu, orang yang
tepat...
★ Aku tak ingin ruang itu dimasuki oleh penghuni yang salah
alamat...
●● Karenanya pintu ruang hati itu ku kunci rapat....
Aku tak ingin didalam ruang hati ada orang lain yang
terjebak....
★ Aku tak ingin ruang hati itu diisi oleh ia yang tak berhak...
☆ 0Sementara jauh diluar ruang hati,
Angin tersedu, menangis pilu...menemaniku,
Yang terkurung di penjara sang waktu...
●● Biar ku renda hari bersama rindu...
Sembari menunggumu dibatas waktu
●● Wahai, kau... yang merampas segenap perhatian
Sampai kapan namamu menjadi tebakan
Sampai kapan tulisan ini tak bertuan
◆◆ Mungkinkah, dalam gerimis hati, ku temukan jawaban??
Seperti tanah tandus yang rindukan hujan
◆◆ Ku tunggu kabarmu yang masih diam
Menjawab semua rasa yang terpendam...
Ku tunggu di hari kebahagiaan itu tiba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar