-=|◦ ‘‘Kematian’’ ◦|=-
Siapa di antara Kita yang tidak akan ditimpa oleh kematian ?
Ia tidak memiliki teman, jika ia datang maka berakhirlah segala
sesuatu, ia tidak memiliki tempat, seluruh alam ini adalah tempatnya,
Kita tidak akan bisa berlari ataupun bersembunyi darinya, walaupun kita
berada dalam benteng yang sangat kokoh.
Ia tidak memiliki waktu, ia terus bekerja sepanjang hari, sepanjang
masa, ia tidak menunggu seorangpun, akan tetapi kita semua yang
menunggunya, ia adalah penghancur angan, penghancur keinginan,
penghancur impian, ia adalah akhir fase pertama manusia, Ia adalah
“KEMATIAN”.
“...Kullu nafsin dzaa iqotul maut...”
Hiduplah sesuka hati Kita.
Tumpahkan dan hamburkan kesenangan demi kesenangan untuk memuaskan nafsu Kita.
Katakan semau Kita tentang islam, orang² sholih, ketaatan dan kebaikan, bergembira dan tertawalah sepuas² Kita kepada dunia.
Kelak pada akhirnya Kita juga akan meregang di tengah sakarotul maut
dan Entah kapan, itu pasti akan menimpa Kita Lalu Kita mati (meninggal).
Saat itu malaikat maut tepat berada di atas kepala Kita, Hati Kita
bergetar, Nyawa Kita meregang, Mulut Kita terkunci, Anggota badan Kita
melemah.
Leher Kita berkeringat, Mata Kita terbelalak, Pintu
taubat sudah tertutup, Orang² di sekitar Kita menangis, sedangkan Kita
sendiri mengerang melawan sakit, lalu nyawa Kita di angkat ke langit.
◦ Sebelum semua terjadi.
◦ Sebelum semua itu terlambat.
◦ Selamatkanlah diri Kita.
“...Kullu nafsin dzaa iqotul mauti summa ilaina turja’un...” (setiap orang akan merasakan mati maka kepada-Nya kita kembali).
Wallahu Waliyyut Taufiq.
Semoga Kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai
ibadah, dan semoga status ini dapat membuka pintu hati Kita yang telah
lama terkunci. Aamiin.
Wabillahi Taufik Wal Hidayah.
Wassalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar