①. BERUSAHA IKHLAS DALAM BERIBADAH.
Jika seseorang benar² ikhlas menghadapkan diri pada Allah, maka Allah
akan menolongnya dari penyakit rindu dengan cara yang tak pernah
terbetik di hati sebelumnya. Cinta pada Allah dan nikmat dalam beribadah
akan mengalahkan cinta² lainnya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan; “...Sungguh, jika hati telah merasakan
manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya, niscaya ia tidak
akan menjumpai hal² lain yang lebih manis, lebih indah, lebih nikmat dan
lebih baik daripada Allah.
Manusia tidak akan meninggalkan
sesuatu yang dicintainya, melainkan setelah memperoleh kekasih lain yang
lebih dicintainya. Atau karena adanya sesuatu yang ditakutinya. Cinta
yang buruk akan bisa dihilangkan dengan cinta yang baik. Atau takut
terhadap sesuatu yang membahayakannya...”
②. BANYAK MEMEHON KEPADA ALLAH SWT.
Ketika seseorang berada dalam kesempitan dan dia bersungguh² dalam
berdo’a, merasakan kebutuhannya pada Allah, niscaya Allah akan
mengabulkan do’anya.
Termasuk di antaranya apabila seseorang
memohon pada Allah agar dilepaskan dari penyakit rindu dan kasmaran yang
terasa mengoyak² hatinya. Penyakit yang menyebabkan dirinya gundah
gulana, sedih dan sengsara.
Ingatlah, Allah Ta’ala berfirman,
Yang artinya; “...Dan Rabbmu berfirman; “...Berdoalah kepada-Ku, niscaya
akan Kuperkenankan bagimu...” (QS. Al Mu’min: 60).
③. RAJIN MEMENEJ PANDANGAN.
Pandangan yang berulang² adalah pemantik terbesar yang menyalakan api
hingga terbakarlah api dengan kerinduan. Orang yang memandang dengan
sepintas saja jarang yang mendapatkan rasa kasmaran.
Namun
pandangan yang berulang² yang merupakan biang kehancuran. Oleh karena
itu, kita diperintahkan untuk menundukkan pandangan agar hati ini tetap
terjaga. Lihatlah surat An Nur ayat 30 yang telah kami sebutkan
sebelumnya.
Mujahid mengatakan; “...Menundukkan pandangan dari
berbagai hal yang diharamkan oleh Allah akan menumbuhkan rasa cinta pada
Allah...” [11].
④. LEBIH GIAT MENYIBUKKAN DIRI.
Dalam
situasi kosong kegiatan biasanya seseorang lebih mudah untuk berangan
memikirkan orang yang ia cintai. Dalam keadaan sibuk luar biasa berbagai
pikiran tersebut mudah untuk lenyap begitu saja. Ibnul Qayyim pernah
menyebutkan nasehat seorang sufi yang ditujukan pada Imam Asy Syafi’i.
Ia berkata : “Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal² yang baik
(haq), pasti akan tersibukkan dengan hal² yang sia² (batil)...!!!”
⑤. MENJAUHI MUSIK DAN FILM PERCINTAAN.
Nyanyian dan film² percintaan memiliki andil besar untuk mengobarkan
kerinduan pada orang yang dicintai. Apalagi jika nyanyian tersebut
dikemas dengan mengharu biru, mendayu² tentu akan menggetarkan hati
orang yang sedang ditimpa kerinduan.
Akibatnya rasa rindu
kepadanya semakin memuncak, berbagai angan² yang menyimpang pun terbetik
dalam hati dan pikiran. Bila demikian, sudah layak jika nyanyian dan
tontonan seperti ini dan secara umum ditinggalkan. Demi keselamatan dan
kejernihan hati. Sehingga sempat diungkapkan oleh beberapa ulama
nyanyian adalah mantera² zina.
Ibnu Mas’ud mengatakan;
“...Nyanyian dapat menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air dapat menumbuhkan sayuran...”
Fudhail bin ‘Iyadh mengatakan;
“...Nyanyian adalah mantera² zina...”
Adh Dhohak mengatakan;
“...Nyanyian itu akan merusak hati dan akan mendatangkan kemurkaan Allah SWT...”
Wallahu Waliyyut Taufiq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar