ViewerS

Senin, 12 Agustus 2013

★★ DO'A UKHTI SHALIHAH ★★

★ Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis:
“Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri
aku suami yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku.”

★ Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:
“Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar
mereka dapat mendoakanku ketika nanti aku mati dan
menjadi salah satu amalanku yang tidak pernah putus.”

★ Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir:
“Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di
sekolah Islami yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk
itu ya Allah….”


★ Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah mulai sekolah:
“Ya Allah….. jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat
bermoral Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia
muda.”

★ Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah beranjak
remaja:
“Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg
mengkhawatirkanku. Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar
auratnya, karena dia ibarat buah yang sedang ranum.”

★ Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa:
“Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh
pada mereka, yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai
setara dengan keluarga kami.”

★ Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah:
“Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut
kehilangan perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia
akan ikut suaminya.”

★ Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:
“Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku
inginkan nama pemberianku pada cucuku, karena aku ingin
memanjangkan teritoria wibawaku sebagai ibu dari ibunya
cucuku.”

●● Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah
tersenyum dan berkata…..

◆ “Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau
sendiri baik dan sholehah? Engkau ingin suamimu jadi imam,
akankah engkau jadi makmum yang baik?”

◆ “Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu
dan pada suamimu.

◆ Jangan egois begitu…… .. masak engkau
ingin anak yang sholehah hanya karena engkau ingin mereka
mendoakanmu. …tentu mereka menjadi sholehah utama
karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslah aturan-
Ku.”

◆ “Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam,
karena pa?…prestige?…atau….mode? ….atau engkau tidak
mau direpotkan dengan mendidik Islam padanya? engkau
juga harus belajar, engkau juga harus bermoral Islami,
engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha
mengkhatamkannya”

◆ “Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak
menebarkan pesonanya dengan mengumbar aurat, kalau
engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat?

●● Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan
dan kehormatan umat-Ku.”

◆ “Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu,
seolah engkau tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam
Al Quran-Ku. Percayalah kalau anakmu adalah anak yang
sholihah maka yang sepadanlah yang dia akan dapatkan.”

◆ “Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui
anakmu. Aku yang memiliki dia saja, Aku bebaskan dia
dengan kehendaknya. Aku tetap mencintainya, meskipun dia
berpaling dari-Ku, bahkan ketika dia melupakan-Ku. Aku
tetap mencintainya.

★ Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari
anakmu, berilah kebebasan untuk melepaskan busur anak
panahnya sendiri yang menjadi amanahnya.”

●● Lantas…… aku malu…… dengan imajinasi do’a-ku sendiri….

●● Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA.. ….

♥♥ Maafkan aku ya
Allah….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar