Hal2 yg 'ajaib' dari orang2 yg katanya sedang jatuh cinta:
1.
Sibuk ngisi quiz apakah dia suka padaku. Mulai dari yg simpel seperti
mencocokkan nama, coret2 huruf yg sama, berapa sisanya, hingga yg
canggih, alat menghitung kecocokan di internet, masukkan nama sendiri
dan nama yg ditaksir, enter, hasilnya keluar. Tertawa riang kalau
kesimpulannya bagus, dan nyengir kecewa kalau kesimpulannya jelek. Ajaib
sekali, padahal jelas2 apa gunanya pula kalau kesimpulannya jodoh
banget.
2. Sibuk mengawasi akun jejaring sosial yg ditaksir.
Diintip2, diamat2i, dinilai2. Pasang status cari perhatian. Pengin
banget ada aplikasi 'siapa yg melihat profileku' biar tahu apakah yg
ditaksir juga ngelihat profilenya. Sibukk banget. Padahal yg ditaksir,
justeru sedang tebar pesona ngelihat profile dua, tiga, empat orang
lain, sama sekali nggak peduli. nungguin dia OL sepanjang malam, aduhai,
pas dia OL, malah keringat dingin, kecut.
3. Berharap ketemu di manalah sama yg ditaksir, sudah dandan keren,
kecewa berat saat nggak ketemu, tapi pas benaran ketemu malah melipir
macam layangan putus, tidak berani bilang hai sepotong kata. Ajaib kan,
padahal yg ditaksir itu boleh jd melihat juga nggak. Senang ngelihat
genteng rumahnya, sumringah melihat jendela kelasnya, bolak-balik kayak
setrikaan nyari perhatian, ck, ck
4. Menyimpan reply sms dari yg ditaksir, screenshoot reply komen, dll, padahal isi sms itu cuma: 'siapa sih ini?'
5. Menulis cerita tentang dia, cerpen tentang dia, diary tentang dia,
berharap dia membaca tulisan tersebut. bahkan mengkhayal, mimpi pun
tentang dia. nonton film cinta2an serasa nonton dia dan aku. baca buku
roman serasa baca tentang dia dan aku. Lupa, kalau di dunia ini ada 7
milyar orang, cuma dia saja di kepala. Bahkan, saking fokusnya mikir
dia, tiba2 ada sms atau reply komen, sudah jingkrak2 senang, ternyata
salah lihat, bukan dari dia. duuh..
6. Tiba2 menjadi penghafal
sejati. Hafal dia besok berangkat jam berapa, dia lewat jalan mana saja,
dia sukanya apa saja. Dan bergegas menyesuaikan jadwal agar sempat
berpapasan. Sok tidak sengaja bertemu. Benar2 penghafal sejati, hafal
bajunya, hafal gayanya. Coba kalau belajar matematika persis kayak gini
prosesnya, pasti jenius semua loh orang2. Tiba2 jd detektif nomer satu,
semua diselidiki. atau wartawan kelas wahid, semua diinterview.
7. pas tahu dia ternyata nggak naksir, atau kecewa dgn perasaan
sendiri, memutuskan melupakan, mulai deh menghapus nomor HPnya,
emailnya, remove fb, dsbgnya. padahal hiks, nomor HPnya sudah hafal
mati, emailnya juga sudah hafal banget. mau dilupakan gimana? lantas
bilang ke semua orang 'sudah biasa, kok. sudah nggak kenapa2 lg' hiks,
hiks.
*Tere Lije
Tidak ada komentar:
Posting Komentar